Pages

Subscribe:

Review Intel Sandy Bridge

Jembatan ke Masa Depan

Performa melejit, konsumsi daya pun irit. Sandy Bridge adalah pembuktian paling mutakhir dominasi Intel di dunia prosesor.



Apalah arti sebuah nama, demikian Juliet pernah berucap kepada Romeo. Namun ada cerita khusus sebelum Intel memberikan nama “Sandy Bridge” kepada prosesor generasi terbaru mereka.

Sebelumnya, prosesor tersebut dinamakan Gesher, yang dalam bahasa Ibrani berarti jembatan.

Namun nama “Gesher” menjadi bermasalah karena pernah digunakan partai politik yang gagal di Israel. Intel pun memutar otak dan akhirnya memutuskan nama Sandy Bridge.

Nama tersebut tidak mengacu kepada sebuah tempat, namun tetap merefleksikan visi dan misi Intel melalui Sandy Bridge: jembatan ke era baru prosesor.


Apa itu Sandy Bridge

Wajar saja jika Intel ingin mengaitkan mikroarsitektur terbaru mereka dengan nama jembatan. Pasalnya, Sandy Bridge merupakan perubahan terbesar yang dilakukan Intel sejak era Pentium 4, yang layak disebut jembatan ke dunia baru.

Pembaruan paling penting adalah Sandy Bridge mewujudkan konsep fusion processor, alias prosesor yang menyatukan seluruh komponen ke dalam sekeping prosesor. Hal ini bisa dibilang puncak dari strategi “pindahkan semua komponen pendukung dari northbridge ke prosesor” yang dilakukan Intel sejak 2 tahun silam.

Pada generasi prosesor Bloomfield, mereka memasukkan memory controller. Pada Lynnfield, giliran PCI-E controller. Di era Clarkdale, gantian chip grafis onboard yang diintegrasikan ke dalam prosesor.

Namun beberapa komponen tersebut sesungguhnya masih terpisah di beberapa silikon—hanya “dirajut” saja ke dalam sebuah prosesor. Nah, hal itulah yang Intel rombak di Sandy Bridge. Seluruh komponen di dalam prosesor Sandy Bridge berada dalam sekeping silikon, tidak ada yang terpisah-pisah lagi.

Anda mungkin bertanya, mengapa Intel susah payah mengumpulkan seluruh komponen ke dalam prosesor? Jawabannya karena sIstem kerja menjadi lebih cepat dan efisien berkat sistem saling terintegrasi seperti ini.

Analoginya mirip seperti kota mandiri ketika perumahan, kantor, rumah sakit, dan seluruh sarana hidup berada dalam satu area. Dengan hanya dengan “jalan” sebentar, seluruh data dan instruksi sudah sampai ke unit proses di dalam prosesor.

Di Sandy Bridge, perjalanan data bahkan semakin singkat karena seluruh unit berada dalam satu silikon. Apalagi Intel membuat interkoneksi alias jalan baru yang menghubungkan seluruh komponen, mulai dari chip prosesor, chip grafis, sampai cache.
Interkoneksi yang disebut Ring Bus ini ibarat jalan tol untuk perjalanan data ke seluruh unit tersebut karena memiliki kecepatan sampai 384 GB/s dengan latency yang minim.

Keuntungan lain dari sistem adalah penurunan konsumsi daya serta ukuran inti, apalagi dengan fabrikasi 32 nm yang digunakan Sandy Bridge.

Jika dihitung, Sandy Bridge dengan empat inti memiliki 995 juta transistor, namun ukuran die-nya hanya 216 mm2. Bandingkan dengan pendahulunya, Lynnfield, yang “cuma” memiliki 296 juta transistor, namun memiliki ukuran die 296 mm2.

Komponen-komponen di dalam silikon Sandy Bridge sendiri kurang lebih sama seperti Nehalem.

Yang pertama tentu saja inti prosesor. Pada Sandy Bridge generasi pertama ini, jumlah inti berjumlah 2 dan 4, yang disusul dengan generasi berikut yang memiliki 6 dan 8 inti. Masing-masing inti memiliki L2 cache sebesar 256 KB. Kerja L2 cache dibantu dibantu cache level 3 (L3 cache) yang dipakai bersama dengan ukuran bervariasi antara 3-8 MB (tergantung segmentasi). Sementara PCI Express, DMI, dan memory controller dan display interface berkumpul dalam satu area yang disebut System Agent.

Namun pengintegrasian tersebut juga menyisakan efek negatif. Pada era Nehalem, clock generator (yang mengatur frekuensi kerja komponen) bersifat individual. Maksudnya, ada clock generator untuk setiap komponen, apakah itu prosesor, memori, USB, SATA, dan komponen lain di motherboard. Jadi kita bisa melakukan overclock dengan mengatur frekuensi base clock (BCLK) dari setiap komponen tersebut.

Di Sandy Bridge, clock generator hanya satu dan mengatur frekuensi di angka 100 MHz untuk seluruh komponen. Alhasil, menaikkan frekuensi prosesor akan menaikkan frekuensi memori, SATA, dan komponen lain. Hal ini membuat overclock melalui BCLK menjadi sangat sulit. Kenaikan angka 5-6 MHz saja sudah akan membuat komponen USB dan SATA mogok bekerja.


Saatnya Mikroarsitektur Tock

Mikroarsitektur adalah sistem terkecil dari sebuah prosesor. Kalau prosesor adalah mobil, mikroarsitektur itu mesinnya. Dari “mesin” alias mikroarsitektur yang sama, bisa hadir prosesor untuk prosesor desktop, notebook, sampai server.

Sandy Bridge sendiri adalah periode Tock dari strategi Tick-Tock Intel. Jika Anda belum tahu, Tick-Tock adalah pedoman Intel untuk mengembangkan mikroarsitekturnya secara terpola. Tick adalah ketika Intel mengecilkan fabrikasi. Tock adalah ketika Intel membuat mikroarsitektur baru.

Pada tiap perubahan, Intel bisa mengeluarkan 1 sampai 3 keluarga prosesor yang biasanya ditandai dengan code name tertentu. Agar Anda tidak bingung, berikut adalah ritme ticktock sejak era pertama kali diperkenalkan, 2 tahun lalu.

MIKROARSITEKTUR

CODE NAME PROSESOR

Tick

Tock

Desktop Hi-End

Desktop

Notebook

NetBurst (65 nm)


Presler

Cedar Mill

Yonah


Core (65 nm)

Kentsfield

Conroe

Merom

Penryn (45 nm)


Yorkfield

Wolfdale

Penryn


Nehalem (45 nm)

Bloomfield

Lynnfield

Clarkfield

Westmere (32 nm)


Gulftown

Clarkdale

Arrandale


Sandy Bridge (32 nm)

Belum ada

Sandy Bridge-DT

Sandy Bridge-NB

Apakah berarti overclock menjadi mati? Tidak sih, cuma lebih terbatas. Satu-satunya cara adalah menaikkan multiplier prosesor. Sekadar mengingatkan, kecepatan prosesor adalah hasil kali multiplier dengan BCLK.

Namun perlu dicatat, sebagian besar prosesor Sandy Bridge multiplier-nya dikunci. Yang dibuka hanya prosesor Sandy Bridge dengan akhiran “K”, yaitu Core i5 2500K (4 inti, 3,3 GHz, tanpa HyperThreading) dan Core i7 2600K (4 inti, 3,4 GHz, dengan HyperThreading).


Ketika Intel Belum Kapok

Intel sudah lama mempersiapkan Sandy Bridge, sehingga terlihat sangat siap saat awal Januari lalu merilis jajaran prosesor terbaru mereka. Total ada 29 prosesor yang mereka keluarkan, yang terbagi dalam segmen desktop (14 buah) dan notebook (15 buah).

Untuk Sandy Bridge versi desktop, Intel menyebut harganya berkisar antara US$100-300. Artinya, segmen yang ditempati prosesor baru ini adalah menengah ke bawah. Segmen teratas masih diduduki prosesor dengan soket LGA1366 (contohnya Core i7-975), dan mungkin baru digantikan tahun depan.

Penamaannya sendiri tetap mengikuti sistem Core i3/i5/ i7. Bedanya, prosesor Sandy Bridge menggunakan sistem 4 digit, sementara sebelumnya 3 digit. Angka pertama dimulai dari angka 2, karena Intel menganggap Sandy Bridge sebagai prosesor Nehalem generasi kedua. Selain itu, ada pula akhiran K, T, dan S.

Akhiran K menunjukkan fasilitas multiplier yang bebas (tidak dikunci). Sementara prosesor akhiran T dan S memiliki TDP yang lebih kecil, yaitu 65 Watt (seri T) dan 45 Watt (seri S).

Sekadar mengingatkan, prosesor Sandy Bridge “polos” dan K memiliki TDP 95 Watt. TDP yang kecil menunjukkan seri T dan S ditujukan untuk sistem terintegrasi seperti Home Theater PC, dan lebih banyak dijual untuk pembuat PC.

Jadi untuk segmen retail, pilihannya sekitar 8 prosesor desktop seperti bisa Anda lihat di tabel Pilihan Komplet.

Sebagai pegangan mudah, Sandy Bridge tipe Core i3 memiliki 2 inti, sementara untuk Core i5 dan i7 memiliki 4 inti. Namun perlu diingat kalau Core i5 seri Lynnfield juga ada yang 2 inti, sehingga pastikan Anda memilih prosesor Core i5 dengan 4 digit jika ingin menjajal Sandy Bridge.

Namun sejujurnya kami tidak bisa memberi panduan mudah menyangkut feature di dalam prosesor, seperti VT-x (Virtualization Technology), TXT (Trusted Execution Technology), maupun AES-IN (instruksi untuk membantu proses enkripsi/dekripsi file). Intel sepertinya belum “kapok” untuk memperumit sistem penamaan prosesor mereka.

Ambil contoh feature VT-x yang ada di Core i5-2400 namun tidak ada di Core i5-2300. Bayangkan: namanya mirip, namun feature di dalamnya berbeda. Jadi jika Anda membutuhkan salah satu feature tersebut, coba Anda cek di ark.intel.com untuk memastikan keberadaannya.


Turbo Boost 2.0

Sejak era prosesor Nehalem, Intel telah memperkenalkan feature Turbo Boost.

Sekadar mengingatkan, Turbo Boost adalah kemampuan prosesor untuk meningkatkan kecepatan di atas standar jika mendeteksi TDP dan panas prosesor secara keseluruhan masih di bawah ambang maksimal. Hal itu biasanya terjadi ketika prosesor menjalankan aplikasi yang single-threading (seperti game)—ketika hanya satu atau dua inti yang bekerja. Karena inti lain istirahat, yang berarti jatah dayanya tidak terpakai, prosesor secara otomatis akan meningkatkan kecepatan inti yang sedang bekerja.

Pada prosesor Sandy Bridge, Intel menerapkan Turbo Boost dengan pendekatan yang lebih agresif. Intel menyadari peningkatan panas di prosesor tidak terjadi seketika, melainkan bertahap sampai mencapai batas maksimal.

Nah, jeda waktu itu dimanfaatkan Turbo Boost 2.0 ini untuk memacu prosesor sekencang-kencangnya; bahkan di atas batas aman TDP. Barulah ketika panas prosesor mendekati batas maksimal, TDP diturunkan ke batas aman. Jeda tersebut berlangsung singkat, hanya sekitar 25 detik, namun efektif untuk menangani proses dengan beban kerja tinggi seperti proses loading Photoshop.

Turbo Boost 2.0 juga mengambil keuntungan dari skema satu silicon di Sandy Bridge. Kini, jatah daya dan panas yang tidak terpakai juga bisa dibagi untuk chip grafis. Jadi jika inti prosesor sedang beristirahat sementara chip grafis bekerja keras, chip grafis dapat mengambil jatah prosesor untuk meng-overclock dirinya.


Pilihan Komplet

Inilah jajaran prosesor Sandy Bridge untuk desktop yang tersedia untuk segmen retail. Dari harga kisaran, terlihat kalau Sandy Bridge akan menyasar segmen menengah.

Prosesor

Core Clock

Core/ Thread

L3 cache

Max Turbo

Multiplier Maks.

Harga (US$)

Core i7-2600K

3,4 GHz

4/8

8 MB

3,8 GHz

57x

317

Core i7-2600

3,4 GHz

4/8

8 MB

3,8 GHz

42x

294

Core i5-2500K

3,3 GHz

4/4

6 MB

3,7 GHz

57x

216

Core i5-2500

3,3 GHz

4/4

6 MB

3,7 GHz

41x

205

Core i5-2400

3,1 GHz

4/4

6 MB

3,4 GHz

38x

184

Core i5-2300

2,8 GHz

4/4

6 MB

3,1 GHz

34x

177

Core i5-2120

3,3 GHz

2/4

3 MB

N/A

N/A

138

Core i5-2100

2,93 GHz

2/4

3 MB

N/A

N/A

117


Grafis lebih Gahar

Chip grafis onboard Intel selama ini sering dianggap sebelah mata. Jika dibanding chip grafis AMD atau Nvidia, performanya terbilang jauh tercecer di belakang. Namun di Sandy Bridge, Intel seperti ingin menunjukkan kalau mereka juga bisa membuat chip grafis. Setidaknya, Sandy Bridge berambisi menjadi yang tercepat di kelas chip grafis onboard, bahkan memiliki performa yang setara dengan kartu grafis mandiri kelas low-end.

Secara arsitektur, sebenarnya tidak ada perubahan berarti karena chip grafis tersebut masih terdiri dari 12 execution processor. Namun karena sudah dibuat dengan fabrikasi 32 nm, kecepatan chip juga bisa mencapai 1,35 GHz. Yang perlu juga dicatat adalah chip ini mendukung Shader Model 4.1 dan DirectX 10.1. Memang belum mendukung DirectX 11, namun setidaknya lebih baik dari chip grafis era Lynnfield (yang disebut Intel HD).

Chip ini juga dilengkapi komponen khusus untuk melakukan decoding dan encoding format video populer seperti MPEG2, VC1, dan AVC. Sebenarnya Intel HD juga bisa, namun untuk melakukannya, Intel HD harus meminjam shader dari prosesor. Dengan kata lain, ia masih “ngerepotin” prosesor.

Nah, Sandy Bridge, telah menyediakan unit tersendiri untuk proses decoding itu sehingga bisa melakukannya sendiri. Enaknya lagi, karena unit shader prosesor menganggur, ia bisa digunakan untuk menangani pekerjaan video lain seperti pemberian efek.

Anda akan menemukan dua tipe chip grafis di Sandy Bridge, yaitu Intel HD Graphic 2000 dan 3000. Versi 2000—yang memiliki spesifikasi di bawah seri 3000—digunakan oleh semua prosesor Sandy Bridge kecuali seri K.

Sebenarnya pembagian ini agak membingungkan karena berarti Intel HD 3000 hanya digunakan oleh pengguna Intel Core Sandy Bridge versi K. Padahal seperti kami sebut di atas, pembeli seri K tersebut sepertinya overclocker yang mengejar fasilitas multiplier yang tidak dikunci. Mengingat overclocker adalah mereka biasanya rela membeli kartu grafis mandiri, maka seluruh kelebihan Intel HD 3000 jadi tidak termanfaatkan.

Sebaliknya, pembeli “biasa” yang kemungkinan besar menggunakan chip grafis onboard justru harus rela hanya menggunakan Intel HD Graphic 2000 yang lebih lambat. Sayang ya?

Platform Baru

Yang juga layak disayangkan, semua kelebihan di atas hadir dalam soket yang berbeda. Sandy Bridge menggunakan soket LGA1155, berbeda dengan soket LGA1156 yang digunakan prosesor Lynnfield. Meski beda cuma 1 pin, keduanya tidak kompatibel sehingga kita membutuhkan motherboard baru.

Ada dua chipset yang disediakan Intel untuk LGA1155 ini, yaitu Intel P67 dan H67. Spesifikasi keduanya nyaris sama. Bedanya, H67 mendukung sistem grafis onboard, sementara P67 untuk sistem dengan kartu grafis mandiri.

Saat ini sudah banyak motherboard pendukung prosesor Sandy Bridge di pasaran, seperti dari Asus, MSI, Gigabyte, Biostar, serta Asrock. Harga motherboard P67 sendiri sekitar Rp1,1 sampai 2,2 juta. Sementara harga H67 antara Rp1,3-1,7 juta.

Namun untuk saat ini, mari kita simak dulu kemampuan prosesor Sandy Bridge yang telah mampir ke lab kami, Core i7-2600K.


Loncatan Kinerja

Untuk memberikan gambaran lengkap mengenai performa Core i7-2600K, kami membandingkannya dengan Core i7-870 dan AMD Phenom II X6 1100T. Core i7-870 adalah prosesor terbaik dari generasi Lynnfield dengan kecepatan 2,93 GHz. Sementara AMD Phenom II X6 1100T adalah prosesor terbaik AMD saat ini, dengan 6 inti dan kecepatan 3,3 GHz.

Hal pertama yang ingin kami ketahui adalah seberapa banyak perubahan mikroarsitektur di Sandy Bridge berefek pada peningkatan kinerja. Karena itu kami menguji wakil Sandy Bridge (Core i7-2600K) dan wakil Lynnfield (Core i7-870) pada kecepatan yang sama, 2,8 GHz. Dengan begitu, kita bisa melihat perbandingan performa keduanya secara clock-per-clock.

Hasilnya ternyata impresif. Jika menyimak tabel “Loncatan Kinerja”, Anda akan menemukan peningkatan yang terjadi bisa mencapai 24%. Peningkatan terjadi pada berbagai aplikasi, mulai dari aplikasi single-thread (dbPoweramp Music Converter), multi-thread (Sysmark 2007), sampai game (Stalker). Dari sini kita bisa melihat, perubahan mikroarsitektur di Sandy Bridge memberikan peningkatan kinerja yang cukup signifikan dibanding Lynnfield.

Tabel di bawah ini membandingkan kinerja Core i7-2600K sebagai wakil Sandy Bridge dengan Core i7-870 sebagai wakil Lynnfield. Dengan mengeset di kecepatan yang sama (2,8 GHz), kita bisa melihat persentase kenaikan performa yang cukup signifikan dari mikroarsitektur Sandy Bridge


Core i7-2600K@2,8GHz

Core i7-870@2,8 GHz

Persentase Kenaikan

Sysmark 2007

194

179

8,4%

Cinebench R11.5

5,54 points

4,87 points

13,76%

Expression Encoder 4

263 detik

302 detik

14,83%

dBpoweramp MC 13.5

80 detik

91 detik

13,75%

Whetstone iSSE3 (SS2010)

64,79 GFLOPS

52,17 GFLOPS

24,19%

PCMark Vantage

8319 PCMarks

7537 PCMarks

10,37%

Stalker

60,21 fps

57,33 fps

5,02%

Keunggulan clock-per-clock ini menjadi semakin signifikan ketika kedua prosesor tersebut kami uji pada kecepatan aslinya. Pasalnya, Core i7-2600K memiliki kecepatan 3,4 GHz, sedangkan Core i7-870 kecepatannya 2,93 GHz.

Jika melihat tabel Dominasi Sandy Bridge, kita bisa melihat betapa signifikannya keunggulan Core i7-2600K. Dominasi prosesor ini semakin kukuh jika kita bandingkan dengan AMD Phenom X6 1100T. Meski prosesor AMD memiliki 6 inti, Core i7-2600K tetap unggul dengan selisih yang besar.

Hebatnya, dengan segala dominasi tersebut, konsumsi daya Core i7-2600K tetap lebih irit. Pada kondisi idle maupun beban penuh, konsumsi daya prosesor ini masih di bawah kedua prosesor pembanding. Inilah salah satu efek kebijakan “satu silikon” yang digunakan Sandy Bridge.

Dominasi Sandy Bridge

Dengan performa dan frekuensi clock-speed yang lebih baik, Core i7-2600K unggul dengan selisih signifikan; baik ketika dibandingkan Core i7-870 maupun AMD Phenom X6 1100T.

Hebatnya, konsumsi dayanya tetap lebih irit.


Core i7-2600K

Core i7-870

AMD Phenom X6 1100T

Sysmark 2007

232

203

162

Cinebench R11.5

6,89 points

5,53 points

5,89 points

Expression Encoder 4

214 detik

263 detik

236 detik

dBpoweramp MC 13.5

60 detik

72 detik

87 detik

Whetstone iSSE3 (SS2010)

81,57 GFLOPS

59,62 GFLOPS

57,18 GFLOPS

PCMark Vantage

9149 PCMarks

7872 PCMarks

7037 PCMarks

3DMark Vantage

P11175

P10786

P10670

Stalker

60,34 fps

57,5 fps

57,75 fps

Konsumsi Daya Idle

113 Watt

125 Watt

139 Watt

Kerja Penuh (100%)

179 Watt

224 Watt

229 Watt

Di atas telah kita menyinggung usaha serius Intel memperbaiki performa chip grafis di dalam Sandy Bridge. Bagaimana hasilnya? Sangat menyakinkan. Kesimpulan tersebut tidak saja relevan saat membandingkannya dengan Intel HD, namun juga kartu grafis kelas low-entry, Nvidia GeForce 210.

Seperti terlihat di tabel Revolusi Grafis, Intel HD3000 berhasil mencatat hasil setara dengan GeForce 210 yang harganya sekitar Rp400 ribuan. Hanya pada pengujian World in Conflict, Intel HD3000 harus mengakui kekalahannya. Di pengujian lain, Intel HD3000 berhasil mencapai hasil sekelas bahkan lebih baik dibanding GeForce 210.

Melihat nilai fps, Intel HD3000 memang tidak bisa digunakan untuk memainkan game kelas atas yang kami gunakan dalam pengujian kali ini. Namun setidaknya, Intel HF3000 bisa menggantikan kartu grafis low-entry dari daftar belanja Anda.

Revolusi Grafis

Perombakan yang dilakukan Intel untuk chip grafisnya berbuah manis. Intel HD3000 benar-benar chip berbeda dibanding Intel HD. Bahkan performanya bisa menyamai Nvidia GeForce 210 yang saat ini dibandrol di angka Rp400 ribuan.

Angka fps yang ditorehkan memang rendah, namun perlu diingat kami menggunakan game masa kini di resolusi 1280x1024 dan setting High. Untuk game dan resolusi yang lebih rendah, Intel HD3000 layak diandalkan.

Game Uji (semua @1280x1024)

Intel HD3000 (@Core i7-2600K)

Intel HD (@Core i7-870)

Nvidia GF 210 (512MB, 128 bit)

3DMark Vantage (Performance)

P1739

P464

P1166

Stalker (High, DX10)

12,83 fps

6,25 fps

12,25 fps

World in Conflict (High)

8 fps

Tidak jalan

11 fps

Heaven Benchmark (DX10, Shader High, ANI4, AA off)

7,93 fps

4,3 fps

7,67 fps

Dirt2 Demo (High)

18,43 fps

Tidak jalan

18,73 fps


Menggapai Obsesi

Seperti kami sebut di awal, overclock di Sandy Bridge relatif sederhana. Kita hanya perlu menaikkan multiplier tanpa harus mengotak-atik baseclock. Namun kesederhanaan tersebut bisa jadi merupakan “kabar buruk” bagi produsen motherboard. Pasalnya, peran motherboard di proses overclock kini tidak lagi penting—yang krusial adalah kualitas prosesor yang kita beli.

Sebelum bicara kualitas, akan kami jelaskan sedikit soal mekanisme kerja prosesor Core i7-2600K yang kami uji. Prosesor ini memiliki kecepatan 3,4 GHz, jadi memiliki multiplier 34. Pada kondisi Turbo menyala dan seluruh inti mengalami beban penuh, multiplier prosesor ini masih bisa naik menjadi 35 (atau kecepatannya 3,5 GHz). Jika hanya satu inti yang aktif, multiplier-nya bisa melejit sampai 38. Di antara kedua kondisi tersebut, multiplier-nya bergerak antara 35 dan 38.

Prosesor yang kami uji sendiri adalah Intel Core i7-2600K dengan batch L034B260. Saat kami overclock, prosesor ini bisa mencapai angka multiplier 40 alias mencapai kecepatan 4 GHz. Namun fasilitas Turbo harus kami matikan, karena jika dinyalakan akan menyebabkan ketidakstabilan sistem. Namun angka 4GHz terbilang impresif, apalagi kami tidak mengotak-atik voltase prosesor.

Kami jadi teringat era Pentium 4 dulu, ketika Intel berobsesi menembus angka 4 GHz. Obsesi itu kemudian padam, seiring masalah panas yang menerpa prosesor Intel Pentium 4. Namun melalui Sandy Bridge, Intel berhasil menggapai obsesinya tersebut.


Kesimpulan

Melalui Sandy Bridge, Intel kembali membuktikan kekuatan prosesor mereka. Sederet pengujian yang kami lakukan menunjukkan Core i7-2600K memiliki performa mengagumkan, setidaknya untuk prosesor di kelas US$300. Ia mengalahkan Core i7-870 yang menjadi jawara sebelumnya, dan jauh meninggalkan AMD Phenom II X6 1100T yang sesungguhnya merupakan prosesor terbaik AMD saat ini.

Performa yang mengagumkan juga diperlihatkan chip grafis HD3000. Dengan kemampuan setara kartu grafis entry-level, sistem berbasis Core i7-2600K memiliki performa yang komplit. Yang semakin mengesankan kami, seluruh keistimewaan tersebut disajikan dengan konsumsi daya yang rendah.

Jadi performa hebat, konsumsi daya irit. Sandy Bridge sungguh jembatan ke era yang berbeda.

Baca Selengkapnya … Review Intel Sandy Bridge

Apa itu Crop Circles...???

apasih sebenarnya crop circles itu...??? ko' bisa yah??? siapa yang membuatnya...??? apa benar UFO itu ada...???
sekian banyak pertanyaan yang timbul karna maraknya pemberitaan baik di media Massa Maupun dimedia elektronik mengenai fenomena alam "crop Circles" yang terjadi Di sebuah desa di Jawa Tengah.
kali ini saya mengangkat tulisan mengenai fenomena ini sebagai bahan referensi mengenai kejadian aneh ini.

Crop Circles atau Lingkaran tanaman adalah suatu pola teratur yang terbentuk secara misterius di area ladang tanaman, seringkali hanya dalam waktu semalam. Fenomena ini pertama kali ditemukan di Inggris pada akhir 1970, dengan bentuk pola-pola lingkaran sederhana. Pada masa-masa setelahnya, pola-pola tersebut kini cenderung bertambah rumit dan tidak terbatas hanya pada hanya bentuk lingkaran. Namun karena mengacu pada asal-usulnya, maka istilah lingkaran tanaman ini masih dipertahankan.
Mereka yang mempelajari fenomena lingkaran tanaman ini sering disebut juga dengan istilah "cerealogis", dan ilmu yang mempelajari fenomena ini disebut dengancereolog. Para Cerealogis kemudian mengembangkan istilah baru untuk fenomena ini, yaitu agriglif.
Fenomena "lingkaran tanaman" seringkali dikait-kaitkan dengan isu Benda Terbang Aneh atau UFO, atau makhluk luar angkasa.

Thomas sendiri mengkonfirmasi bahwa LAPAN tidak akan mengirim tim untuk menyelidiki fenomena lingkaran tanaman yang terjadi di Sleman karena dia meyakini bahwa lingkaran tanaman tersebut adalah pasti buatan manusia dan bukan merupakan fenomena antariksa.
Dan ada pula yang percaya bahwa "crop circle" itu memang asli adalah buatan UFO.
Baca Selengkapnya … Apa itu Crop Circles...???

hal-hal unik yg telah terjadi di bumi


Sebuah lubang besar di Siberia dibuat dengan tujuan untuk kepentingan penelitian. Ketika melakukan penggalian, tiba-tiba mesin bor berputar dengan cepat ketika telah mencapai ruang kosong yang besar di perut bumi. Sensor temperatur menunjukkan kenaikan sangat dramatis.
Sebuah microphone supersensitif dimasukkan ke dalam lubang dengan tujuan untuk mendengarkan pergerakan lempeng bumi. Tapi sebaliknya, yang terdengar adalah suara jeritan-jeritan manusia.



Great Blue Hole atau lubang biru terletak di timur daratan Belize (Amerika). Karena terletak di dekat daratan, maka air di pesisir terbuang kedalam Great Blue Hole. Bentuknya bulat dan berdiameter lebih dari 305 meter, sedangkan kedalamannya mencapai 146 meter. Lubang Biru ini merupakan hasil runtuhan berulang-ulang dari suatu sistem gua batu kapur yang terbentuk pada saat permukaan laut yang lebih rendah ketika terjadinya zaman es berjuta tahun lalu.
Pada tahun 1971, Jasquer Yves ( Penyelam terbaik dari 4 situs penyelam di Bumi) menyelam kedalam lubang untuk mengukur kedalamannya dan memeriksa stalakmit dari dinding yang menggantung. Keindahan dari lubang biru yaitu kedalamannya menciptakan warna nila yang menyebabkan struktur yang diberi nama lubang biru. Selain itu juga terdapat banyak ikan seperti Angel Fish, Butter Flyfish, ikan hamnlpis dan ikan kerapu kecil yang menyapu permukaan air ketika tenang sehingga menyebabkan berkilauan ketika diterangi matahari membuat keindahan yang luar biasa.




Piramida Mesir adalah sebutan untuk piramida yang terletak di Mesir yang dikenal sebagai negeri piramida. Bangunan megah itu umumnya digunakan sebagai makam raja-raja mesir kuno. Namun demikian, berabad-abad lalu piramida sering digunakan sebagai sasaran penjarahan dan perampok makam karena para raja-raja membawa kekayaan dan segala macam artefaknya. Piramida tidak dibuat sembarangan sehingga batu-batu besar itu bisa tersusun dengan rapi dan kokoh tanpa bahan perekat. Sebuah pertanyaan besar tentang siapa pembuat piramida itu dan bagaimana mungkin batu-batu itu bisa disusun hingga menjulang tinggi tanpa bahan-bahan perekat.



Sebuah fenomena alam yang unik yakni petir abadi, terjadi di Catatumbo di danau Maracarbo. Fenomena ini berupa awan petir yang membentuk sebuah garis kilat sepanjang 5 kilometer setiap 140-160 malam dalam setahun, 10 jam tiap malam dan lebih dari 280 kali dalam 1 jam. Ini hampir bisa disebut badai permanen. Menurut penelitian, petir ini terjadi karena tumbukan angin yang berasal dari pegunungan Andes. Petir ini juga dijadikan sebagai navigasi oleh para pelaut.


Daratan yang dilapisi oleh es. Air terjun tersebut mengalirkan air yang berwarna merah secara terus-menerus.warna merah yang mengalir secara perlahan-lahan tersebut diperkirakan berasal dari ganggang merah. Anggapan lain menyebutkan warna merah berasal dari gletser yang terkurung di bawah aliran air selama jutaan tahun dan mengandung mikroba-mikroba kuno yang terisolasi di bawah lapisan es yang sangat tebal, karena tidak ada cahaya, panas dan oksigen sehingga mengalami salinitas yang tinggi dan mengandung zat besi, dari zat besi itulah warna merah dihasilkan. Dengan adanya celah gletser,dalamnya.




Asal mula lubang api di Uzbekistan berawal sekitar 35 tahun lalu ketika seorang ahli geologis menggali tempat tersebut untuk mencari gas alam. Mereka menemukan satu jurang besar di bawah tanah. Peralatan penggalian pun ikut masuk ke dalam jurang yang ternyata dipenuhi gas beracun. Untuk mencegah penyebaran gas beracun, mereka menyalakan api. Akhirnya lubang dipenuhi api dan anehnya sampai sekarang api tersebut masih sangat terlihat terutama saat matahari tenggelam.



Crop Circle adalah suatu bentuk lingkaran dan bentuk-bentuk lain seperti geometri denga ukuran besar/ luas di ladang pertanian khususnya gandum. Ada juga yang berbentuk menyerupai kalajengking, bunga matahari, lebah, dll. Di Inggris, Canada, Amerika, Australia dan Jepang banyak ditemukan fenomena Crop Circle. Biasanya fenomena ini muncul di musim panas saat ladang pertanian ditumbuhi dengan tanaman. Bentuk geometri itu kadang berupa lingkaran-lingkaran atau bisa juga berbentuk rangkaian gambar yang unik, menunjukkan bahwa pembuatnya adalah makhluk yang cerdas. Banyak yang mengaitkan Corp Circle dengan kemunculan UFO. Sebuah Video yang berhasil merekam proses terjadinya Crop Circle menunjukkan bahwa Corp Circle terbentuk hanya dalam waktu 20 detik saja, padahal besarnya mencapai puluhan meter.









Awalnya ilmuan mengira warna merah itu dihasilkan oleh pasir gurun namun setelah diteliti lebih lanjut ternyata unsur merah di dalan air hujan tersebut adalah sel hidup yang bukan berasal dari bumi. Komposisi sel tersebut terdiri dari 50% karbon, 45% oksigen dan 5% unsur lain seperti besi dan sodium, sel tersebut juga membelah diri. Karena partikel merah tersebut adalah sel hidup, maka banyak yang mengajukan teori. Teori pertama menyebutkan bahwa batu meteor yang meledak di udara telah membantai sekelompok kelelawar di udara namun teori ini dibantahkan karena tidak disertai bukti-bukti yang mendukung seperti kelelawar yang berjatuhan dari langit. Dengan menghubungkan antara suara ledakan dan cahaya yang mendahului hujan darah, Louis mengemukakan teori bahwa sel-sel merah tersebut adalah makhluk ekstra terestrial.
Baca Selengkapnya … hal-hal unik yg telah terjadi di bumi

Biodata Lengkap Dan Fakta Unik Smash Indonesia, Para Smash Blast Harus Tau!!

SM*SH (dibaca: SMASH) adalah sekelompok anak muda yang ingin berbagi kegembiraan dan perasaan lewat musik dan penampilan. Secara garis besar memang terlihat Smash Indonesia ini menduplikat keras grup Smash Korea yang terlebih dulu ada dan famous. Dari Style, dance bahkan yang terlihat sangat jelas adalah nama group mereka.

Smash Band Indonesia

Boyband baru Indonesia ini banyak digandrungi oleh cewe-cewe remaja khususnya yang masih SMP ataupun SMA yang bisa dibilang ABG (Anak Baru Gede).

Penampilan pertama mereka di industry music Indonesia diawali dengan single “I Heart You”. Sebuah lagu sebagai bukti ungkapan rasa cinta terhadap seorang gadis remaja. Diciptakan oleh Sogi Indradhuaja, Decil Prapanca, Buni D’Looney, dan Hendi yang mengambil lirik sederhana dari kosa kata percakapan anak remaja “hari begini”. Seperti penggalan lirik berikut:

“Kenapa hatiku cenat cenut tiap ada kamu”


You know me so well
“I know you so well”
“Girl i need you, Girl i love you, Girl i heart you”

Smash yang artinya Seven Man As Seven Hero ini beranggotakan 7 orang (Seven gitu loh), berikut biodata personil mereka :

RAFAEL LANDRY TANUBRATA

Rafael smashNama : Rafael Landry Tanubrata
Lahir : 16 November 1986, Garut
Zodiac : Scorpio
Penyanyi Favorit : Mulan Jameela
Studi : Universitas Maranatha
Lagu favorit : If You’re Not the One, Daniel Bedingfield
Jajanan favorit : Jajanan pasar
Impian sukses : Jadi seorang entertainer yang melegenda dan menjadi panutan banyak orang
Pertama kali on stage : Nyanyi di Gereja
Tidak disukai : Kaca yang retak
Fans Page On Twitter : http://twitter.com/Rafael_FansCL
Twitter Account:@rafaell_16

RANGGA DEWAMOELA SOEKARTA

Rangga SmashLahir : 6 Januari 1988, Voorburg, Belanda
Zodiac : Capricorn
Penyanyi Favorit : Stevie Wonder
Studi : Fakultas Hukum, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
Lagu Favorit : Because of You, Keith Martin
Jajanan favorit : French Fries
Impian sukses : Membahagiakan dan membuat bangga orang tua
Pertama kali on stage : Lomba Nyanyi antar SD
Artis cewek favorit : Beyonce, Agnes Monica
Tidak disukai : Dibohongin dan Udara Panas
Facebook Fans Page : http://id-id.facebook.com/pages/Rangga-Dewamoela-Soekarta/174611359240125
Twitter Account : http://www.twitter.com/rangga_moela

MORGAN OEY

Morgan SmashLahir : 25 Mei 1990, Singkawang, Kalimantan Barat
Zodiac : Gemini
Penyanyi Favorit : Justin Timberlake, Rihanna, Christina Aguilera
Studi : Information & Technology, Universitas Bina Nusantara, Jakarta
Lagu Favorit : Breathless, Shayne Ward
Jajanan favorit : French Fries
Impian sukses : Membawa keluarga jalan-jalan keliling dunia
Pertama kali on stage : Indonesian Idol Audition
Artis cewek favorit : Sandra Dewi
Tidak disukai : Dikekang dan dibohongi
Twitter Account : http://twitter.com/MorganFCL/status/2177101470682316
Morgan Fans Club : http://www.facebook.com/pages/Morgan-oey-Fans-Club/158090384236869?v=wall

DICKY MUHAMMAD PRASETYA

Dicky SmashLahir : 18 Juni 1993, Bandung
Zodiac : Gemini
Penyanyi Favorit : Stevie Wonder
Studi : SMA BPI 1, Bandung
Lagu Favorit : Semua lagu 2NE1 dan Lady Gaga
Jajanan favorit : Jajanan yang pedas
Impian sukses : Pengen dikenal dan diterima masyarakat
Pertama kali on stage : Pentas Budaya TMII
Artis cewek favorit : Rihanna
Tidak disukai : Dibohongi
Twitter Account: @dickymprasetyo

BISMA KARISMA

bismaLahir : 27 November 1990 Bandung
Zodiac : Sagitarius
Penyanyi Favorit : Jason Mraz, Chris Brown, Hyun Ah
Lagu Favorit : Semua lagu yang enak buat dinyanyiin
Jajanan favorit : Cuankie, pecel, ice chocolate, teh manis
Impian sukses : Jadi musisi dan sutradara
Pertama kali on stage : Puma Ground Zero
Artis cewek favorit : Poppy Sovia, Zoey Deschanel
Tidak disukai : Kedinginan, debu, dibohongi, dan basa basi
Facebook Fans Page: http://id-id.facebook.com/pages/Bisma-Karisma-Fans-Page/117166998353968
Facebook Account :http://www.facebook.com/profile.php?id=100001758566935
Twitter Account : http://twitter.com/bismakarisma

M. REZA ANUGRAH

Reza SmashLahir : 21 Maret 1994, Kendari, Sulawesi Tenggara
Zodiac : Aries
Penyanyi Favorit : Ne Yo
Studi : SMAN 6, Bandung
Lagu Favorit : Nothin on You, Keith Martin
Jajanan favorit : Siomay
Impian sukses : Maju sampai go international dengan SMASH dan bisa bawa orang tua naik haji.
Pertama kali on stage : Kid’s Choice Award Nickelodeon
Artis cewek favorit : Sandara 2NE1, Katy Perry, Agnes Monica
Tidak disukai : Diselingkuhi
Twitter Account : @mrezanugrah

M. ILHAM FAUZI

Ilham SmashLahir : 29 Agustus 1995, Kendari, Sulawesi Tenggara
Zodiac : Virgo
Penyanyi Favorit : Gita Gutawa, Hayley Nichole Williams
Studi : SMAN 1, Bandung
Lagu Favorit : That’s What You Get – Paramore
Jajanan favorit : French Fries khas SMAN1 dan chicken katsu
Impian sukses : Pengen jadi anak shaleh untuk orang tua dan bisa terkenal, pengen bikin video klip dengan Hayley Nichole Williams
Pertama kali on stage : Kid’s Choice Award Nickelodeon
Artis cewek favorit : Putri Titian
Tidak disukai : Menunggu
Twitter Account: @ilhamfauzie

Fakta Unik Tentang Smash Indonesia :
* SMASH itu kepanjangan dari Seven Man as Seven Heroes. Banyak yang bilang Six Man as Six Heroes, itu salah banget ya. hehe
* SMASH terdiri dari 7 orang cowok yang berdomisili di Bandung kecuali Morgan
* Rafael adalah personel tertua dibandingkan dengan personel yang lain, sedangkan Ilham adalah personil termuda.
* Ilham dan Reza merupakan saudara kandung. Reza kakaknya dan Ilham adiknya.
* Morgan memiliki background entertaiment sebagai model di platinum agency.
* Rangga adalah seorang pecinta kucing. Nama kucing yang pernah dia sebut itu Tinkerbell dan Bento.
* Menurut personil lain, ternyata Dicky itu yang paling sering salah pas lagi latihan.
* Ini juga kata personil lain ya, Rangga itu yang paling sering ngaret alias terlambat terus lama dandan.
* Bisma adalah crew dari bboy di Bandung, kalo gak salah namanya DawnSquad.
* Sebelum gabung di SMASH, Bisma pernah ikut ajang battle dance di TV swasta.
* Dicky, Ilham dan Reza satu grup dance waktu event dance bareng Cinta Laura.
* Lagu SMASH – I Heart You itu ternyata dulunya adalah theme song dari OZRadio Bandung.
* Katanya nih, Morgan suka sama ular.
* Dulu Bisma pernah dikerjain temennya yang bilang ke salah satu Belibers luar negeri, kalo Bisma itu mirip Justin Bieber dan hasilnya Belibers itu ngamuk parah.
* Bisma punya peliharaan monyet, namanya Odoth.
* Rangga dan Bisma udah kenal sebelum tergabung di SMASH.
* Poppy Sovia adalah salah satu artis yang diidolakan sama Bisma, bahkan dia pengen punya cewek yang mirip sama Poppy Sovia alias KW supernya.
* Di MV mereka, Dicky dan Bisma sama-sama yang berambut blonde dan berbehel.
* Di MV mereka sebenarnya hanya ada 6 personel, dan katanya saat itu Rafael sedang sakit, sehingga gak bisa ikutan bikin MV.
* Tapi, faktanya di detik 00.39 terdapat 7 personel, dan disana ada Rafael.
* Bisma bilang kalo pipinya Rangga itu pipi bakso.
* Desas desusnya, anak-anak SMASH sering mejengnya di PVJ Bandung.
* Bisma menyebut dirinya dengan Mamang karena ahli dalam Bahasa Sunda.
* Dan juga, Bisma memanggil dirinya dengan Zombie karena kebiasaan tidur pada pagi hari. Katanya sih dia insomnia gitu.
* Morgan dipanggil oleh member lain dengan Ogan.
* Nama panggilan Reza adalah Eca, sedangkan Bisma dengan Ima dan Rafel oleh cocoh (maksudnya koko gitu kali ya? hehe)
* Hanya Reza, Dicky dan Ilham yang masih berstatus sebagai siwa SMA.
* Saat ulangtahun Rafael, Bisma dan Rangga sengaja mengerjai Rafael dengan pura-pura berantem.
* SMASH pertama kali debut di Inbox.
* Reza dan Bisma adalah main Rapper.
* Ilham katanya takut sama badut.
* Reza katanya juga nih takut sama yang berunsur hantu-hantu gitu.
* Ternyata Reza dan Ilham kurang fasih berbahasa Sunda, karena mereka bukan berasal dari Sunda.
* Sebelum dengan SMASH, Rangga tergabung di Elva singer sejak SMA.
* Bisma bisa dibilang personel yang paling banyak makan dibandingkan yang lain.
* Rafael satu-satunya member yang twitternya di protect.

Ini dia video klip pertama Smash dengan lagu perdananya berjudul I Heart You

Baca Selengkapnya … Biodata Lengkap Dan Fakta Unik Smash Indonesia, Para Smash Blast Harus Tau!!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...